Alhamdulillah, 27 Tahun Berjualan Mie Ayam Cuma Rp 6.000 Bapak Mampu Sarjanakan Anak Hingga Naik Haji
On 22.16.00 with No comments
Dari semangkuk mi ayam yang biasa kamu beli pada penjual mi ayam keliling terdapat rezeki luar biasa. Nurnaip atau yang akrab dipanggil Pak Nur termasuk salah satu penjual mi ayam keliling. Ia menjadi penjual mi ayam sejak tahun 1989. Artinya, ia sudah menekuninya selama 27 tahun.
Mengelola usaha memang tak semudah hitungan tahun saja. Berkat ketekunan Pak Nur berjualan mi ayam keliling, ia berhasil memiliki rumah, satu mobil, dan tiga motor. Anak-anaknya pun mampu dibiayai sampai mengenyam pendidikan sarjana.
Tak tanggung-tanggung, tiap penghasilan berjualan mi ayam, ia selalu sisihkan untuk ditabung. Alhasil, kesempatan dirinya berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji pada 2018 mendatang sudah di depan mata.
Ia mengaku tidak pernah tergiur berpindah profesi. Ia lebih senang berjualan mi ayam keliling. Gerobak sederhana menjadi sahabat sejatinya sehari-hari berkeliling dari satu kampung ke kampung lain. Pak Nur selalu tersenyum menjemput para pelanggannya.
Siapa yang suka mie ayam? Masyarakat Indonesia tak asing dengan panganan sederhana yang satu ini. Pedagangnya pun tak sulit kita temui, ada banyak sekali mulai dari yang mewah sampai di pinggir jalan. Namun jangan salah, dari semangkuk mie ayam sederhana, ada rezeki luar biasa yang datang.
Salah satu pedagang yang menjemput rezeki dari berjualan mie ayam adalah pak Nurnaip atau biasa dipanggil pak Nur. Beliau mulai berjualan mie ayam sejak tahun 1989, terhitung sudah 27 tahun. Saat ditemui oleh kru Vemale.com, pak Nur dengan senang hati menceritakan pengalaman berjualan mie ayam.
Saya Tidak Takut Rugi Walau Harga Mie Ayam Saya Cuma Rp 6.000
Setelah lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP), pak Nur tidak meneruskan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Meski dari segi pendidikan bisa dikatakan kurang, beliau tidak terpuruk dengan masalah tersebut. Pak Nur tidak diam saja menunggu rezeki datang untuk memenuhi kebutuhan hidup, dia memutuskan untuk berjualan mie ayam sederhana.
"Jualan mie ayam dari bujangan (belum menikah). Saya cuma lulus SMP tapi saya ingin sukses, jadi secara tekun saya jualan mie ayam," ujar pak Nur dengan senyum sumringah.
Dari yang Vemale lihat, mie ayam buatan pak Nur bisa dibilang murah meriah. Kamu cukup membayar 6.000 rupiah untuk menikmati mie ayam sederhana yang diberi nama Mie Ayam Comal. Dengan harga yang murah tersebut, pria berusia 49 tahun ini tidak pernah merugi, justru mie ayamnya laku keras.
"Dulu, pertama kali jualan harganya hanya 300 perak. Saya nggak takut rugi. Malah karena harganya murah hasil jadi banyak. Kalau mahal hanya laku 80 porsi, tapi dengan harga 6.000 sehari bisa habis 200 porsi," tambah pak Nur.
"Mienya saja yang beli, kalau sayur dan ayam bikin sendiri. Gerobaknya sewa perhari 2.500 rupiah. Saya juga lebih memilih berkeliling dibanding memiliki kedai. Karena jika berkeliling, saya nyamperin pembeli," ujar pak Nur.
Beliau menjual mie ayam menggunakan gerobak motor. Biasanya pak Nur berkeliling kampung mulai dari jam 10 pagi hingga mie ayamnya habis terjual.
Alhamdulillah, Saya Bisa Punya Rumah, Anak Sarjana, Naik Haji 2018
Selama 27 tahun berjualan mie ayam, tak pernah sekali pun pak Nur berpindah profesi. Ia dengan tekun menggeluti usaha berjualan mie ayam hingga berhasil memiliki rumah, satu mobil, tiga motor, menyekolahkan anaknya hingga sarjana, bahkan di tahun 2018 pak Nur akan berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Luar biasa.. dari menjual mie ayam sederhana, gerobak sederhana, pak Nur berhasil menjemput rezeki dengan cara halal.
Sumber wajibbaca.com
loading...