Minang-terkini.com--
Setelah dua hari pencarian korban yang jatuh dan hanyut di batang agam
jumat lalu(17/6)oleh tim sar akhirnya membuahkan hasil, sekitar pukul
11.00 WIB, sosok jenazah berseragam Polri ditemukan tersangkut di
bebatuan kawasan Bantaran Sungai Akabiluru Kabupaten 50 Kota, Minggu 19
Juni 2016.Ketika ditemukan, korban mengalami luka-luka lecet pada bagian wajah, yang diduga akibat terlalu lama berada dalam air.
“Korban
atas nama Wahyu, anggota Shabara Polda Sumbar, telah ditemukan sekitar
pukul 11.00 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia. Ia ditemukan
mengambang dalam Bantaran Sungai Akabiluru agak jauh dari batang agam
tersebut, Jenazah telah dievakuasi ke rumah sakit di Kota Payakumbuh,”
ujar Kapolres Bukittinggi AKBP Tri Wahyudi.
Dengan
ditemukannya korban bernama Wahyu ini, maka hingga saat ini masih ada
seorang korban lagi yang belum ditemukan, yaitu atas nama Yosep
Permando.
Sebelumnya,
Tim dari Polda Sumbar dan Polres Bukittinggi telah menemukan seorang
korban bernama Dedet dalam mobil Panther yang nyemplung ke Sungai Batang
Agam, Sabtu 18 Juni 2016. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal
dunia.
Lakalantas
ini terjadi pada hari Jum'at 17 Juni 2016 sekitar pukul 13.00 WIB di
jalan umum Bukittinggi – Payakumbuh, Kilometer 21 dekat PLTA Baso
Jorong Titih Nagari Padang Tarok Kecamatan Baso Kabupaten Agam-Sumbar.
Kecelakaan
ini terjadi antara sepeda motor Honda Beat yang melintas dari arah
Payakumbuh menuju Bukittinggi dan Mobil Panther BA 1073 QB dari arah
berlawanan. Akibat kejadian tersebut mobil Panther beserta sopir dan
penumpang diduga sebanyak tiga orang, terjun ke sungai. Sedangkan
Pengendara sepeda motor mengalami luka lebam di dada, jidat luka dan
kaki kanan patah. (mt/rudi)
Sumber: Minang Terkini