Warga menutup kalimat Pekanbaru Kota Madani terletak di Jalan Sudirman, persis di simpang masuk Bandara Sultan Syarif Kasim II. Tulisan Pekanbaru Kota Madani ditutup sebagian menggunakan spanduk hingga menjadi Pekanbaru Kota Sampah, Bukan Kota Madani diunggah di laman Facebook atas nama Adrian Eko Desrilianto.
Polemik sampah di Kota Pekanbaru tak kian diatasi oleh pemerintah. Warga pun makin geram bahkan mulai melakukan tindakan mengejek dengan beragam cara yang dituangkan lewat kata-kata di media sosial.
Yang paling parah adalah tindakan warga menutup kalimat 'Pekanbaru Kota Madani' terletak di Jalan Sudirman, persis di simpang masuk Bandara Sultan Syarif Kasim II. Tulisan 'Pekanbaru Kota Madani' ditutup sebagian menggunakan spanduk hingga menjadi 'Pekanbaru Kota Sampah, Bukan Kota Madani'. Demikian foto yang diposting pada akun media sosial Facebook atas nama Adrian Eko Desrilianto pada Selasa (14/6/2015) sekitar pukul 16.00 WIB.
Postingan foto tersebut pun langsung dikomentari oleh para netizen. Ragam komentar, mulai dari rasa prihatin atas tak kunjung selesainya masalah sampah, sampai pada sindiran politik untuk tidak lagi memilih pemimpin yang lalai akan janji tugasnya.
Di antara komentar netizen atas posting foto tersebut yakni:
"Pekanbaru sedang berduka," tulis Iswadi Wadi
"Pilkada bentar lg.....pilihlah pemimpin yg benar2 bertanggung jawab...," kata Gesti Suhardi.
"Susah cari pemimpin yg baik'... karena yg mencalonkan dirinya tak py track recordnya prestasi...ada mantan narapidana...ada perampok waktu kerja....terus partai.. entah lah...pada sakit semua," tulis Raja Prabu Wiraraja," timpal Raja Prabu Wiraraja
Aksi penutupan spanduk tersebut, netizen atas nama Desy Haryani pun jadi ketir.
"Ya allah jgn sampai....," tulisnya.
"Udah tu skrg aja udah beserakan di mna mna plus bngkai tikus," tulis Muhammad Faizir.
"Tp serius tu...spanduk dah terpasang seperti itu.atau setingAn aja.hbs blm ada otw2 ke jln itu....mdh2an org2 penting2 pku ada tindakan membuat kota jd bersih kembali," balas Desy Haryani.
"Takutnya mbak sblum lebaran msyarakat pku kna diare tu yg di tkutkan," ketik Muhammad Faizir.
"Ya...sich....aduh....yuk sama2 kita tumpuk di kantor2 terpenting dikota pku maunyA.... apa tindakan mereka ada solusi nggak ya," balas Desy Haryani.
Sindiran pun datang dari pemilik akun Fitri Susanti.
"Dek kuliah dimana...? Itu bang di kampus tempat pembuangan sampah didepannya... Klw kita lewat bikin puyeng bang... Apa lagi jalannya suka macet didepan kampus yg ada TPS d gerbang masuknya," tulis Fitri
sumber : tribunnews.com