Ladies, apakah kamu masih ingat dengan Mahendra
Ahirwar (14) seorang anak dari India yang memiliki kondisi langka dimana
kepalanya miring? Jika belum ingat, coba deh klik di sini.
Gimana, sudah ingat kan? Ya, Mahendra adalah seorang anak yang memiliki
kondisi langka dimana ia tak bisa menggerakkan kepalanya seperti
orang-orang pada umumnya. Saking menyedihkan kondisinya, orang tua
sempat berdoa agar Tuhan mengambil nyawa anak laki-laki tersebut.
Lantas, kira-kira seperti apa keadaannya sekarang? Dikutip dari laman dailymail.co.uk, kita patut lega dan bersyukur karena Mahendra baru saja menjalani serangkaian operasi. Akhirnya, Mahendra bisa merasakan perubahan dan pengobatan terhadap kondisi yang ia alami setelah seorang donatur cantik asal Liverpool bernama Julie Jones berbesar hati membantu Mahendra juga keluarganya.
Lantas, kira-kira seperti apa keadaannya sekarang? Dikutip dari laman dailymail.co.uk, kita patut lega dan bersyukur karena Mahendra baru saja menjalani serangkaian operasi. Akhirnya, Mahendra bisa merasakan perubahan dan pengobatan terhadap kondisi yang ia alami setelah seorang donatur cantik asal Liverpool bernama Julie Jones berbesar hati membantu Mahendra juga keluarganya.
Setelah berita mengenai Mahendra mendunia, Julie tergerak hatinya untuk melakukan penggalangan dana dan berhasil mengumpulkan dana yang cukup. Beberapa waktu lalu, ia pun terbang ke India dan meyakinkan Mahendra untuk melakukan operasi. Anak yang masih berusia 14 tahun tersebut lalu dibawa dari desanya di Madhya Pradesh ke ibukota India yakni Delhi dan menjalani serangkaian pengobatan juga perawatan di Rumah Sakit Apollo.
Di rumah sakit ini, Mahendra ditangani oleh dokter ahli bedah bernama Rajagopalan Krishnan. Ia adalah seorang dokter yang memang ahli dalam operasi kondisi langka dan ekstrem seperti halnya yang terjadi pada Mahendra. Untuk melakukan operasi terhadap Mahendra, setidaknya sang dokter bersama timnya memerlukan waktu selama 10 jam.
Dokter
mengungkapkan bahwa mereka mencangkok tulang dari pinggul Mahendra agar
tulang tersebut berfungsi di leher dan kepala anak tersebut bisa
berdiri tegak seperti halnya leher-leher orang pada umumnya. Saat
melakukan operasi ini, dokter juga mengungkapkan bahwa mereka sangat
hati-hati. Salah sedikit saja, hal ini bisa menyebabkan kematian.
Beruntung, operasi berjalan lancar.
Dari laporan yang ada, orang tua Mahendra yakni Mukesh Ahirwar (41) dan Sumitra Ahirwar (36) adalah keluarga yang tergolong miskin. Untuk itu, mereka belum bisa melakukan pengobatan terbaik buat Mahendra. Sebenarnya, dulu orang tua telah membawa buah hatinya ke lebih 50 dokter di India, hanya saja para dokter mengaku bahwa mereka tak bisa membantu mengobati dan melakukan operasi terhadap Mahendra.
Dari laporan yang ada, orang tua Mahendra yakni Mukesh Ahirwar (41) dan Sumitra Ahirwar (36) adalah keluarga yang tergolong miskin. Untuk itu, mereka belum bisa melakukan pengobatan terbaik buat Mahendra. Sebenarnya, dulu orang tua telah membawa buah hatinya ke lebih 50 dokter di India, hanya saja para dokter mengaku bahwa mereka tak bisa membantu mengobati dan melakukan operasi terhadap Mahendra.
Meski dulu orang tua Mahendra mengaku sempat putus asa dengan kondisi buah hatinya tersebut, kini mereka mengaku bahwa mereka lebih bisa tersenyum lega dan bahagia. Atas bantuan orang asing yang tanpa pamrih menolong mereka, mereka semakin bahagia dan yakin bahwa Tuhan akan selalu bersama mereka. Semoga, Mahendra segera pulih dan ia bisa memiliki hidup yang lebih baik. Terima kasih buat Julie yang telah sangat baik membantu Mahendra.
Sumber:Vemale.com