![Enam Tanda Gaya Hidup Tidak Sebanding Dengan Gaji Enam Tanda Gaya Hidup Tidak Sebanding Dengan Gaji](https://qerja-root.s3.amazonaws.com/article/image/46118623-3651725-573ad4261a596.jpg)
Saat ini Anda mungkin tidak merasa diri sendiri punya masalah
keuangan. Bagaimana mungkin? Anda memakai pakaian paling trendi, makan
di tempat yang populer, minum kopi impor. Walau kadang sedikit
tersandung penyakit kantong kering, YOLO, bukan? Anda hanya hidup
sekali. Kenapa tidak bersenang-senang selagi bisa?
Masalahnya, hidup yang hanya sekali itu tidak selamanya lancar-lancar saja.
Anda tidak sendiri. Tidak sedikit individu yang menjalani gaya hidup jauh di atas kemampuan dengan berbagai alasan, dari kurangnya paparan terhadap pendidikan finansial hingga tekanan sosial. Tanpa disadari, mereka mengeruk lubang permasalahan besar di masa depan dengan menjalani hidup tanpa persiapan dan perencanaan keuangan yang baik.
Sebelum terbelit masalah, ada beberapa tanda bahaya yang bisa Anda amati dan renungkan jika Anda menduga gaya hidup Anda selama ini sudah jauh melebihi kemampuan finansial.
1. Pengeluaran Anda berhubungan dengan gengsi
Jika benar-benar ditelusuri, mayoritas sumber pengeluaran Anda bisa dikaitkan dengan kebutuhan Anda menjaga gengsi dan penampilan. Entah untuk alasan pribadi atau profesional, Anda merasa harus ikut lingkaran sosial Anda yang makan di tempat mewah, atau menggunakan gadget dan pakaian merek tertentu. Tentu saja tidak ada salahnya bersenang-senang dan menikmati hidup, asal Anda benar-benar sanggup membiayainya.
2. Anda tidak punya tabungan darurat
Jika hari ini Anda mendadak tertimpa kemalangan atau kejadian yang membutuhkan biaya signifikan, Anda mungkin akan kelabakan karena tidak menyisihkan tabungan darurat. Selama ini kondisi finansial Anda hanya sebatas uang masuk, uang keluar, baik untuk kebutuhan sehari-hari atau membayar hutang, tanpa ada simpanan untuk masa depan.
3. Sering meminjam uang pada teman dan keluarga
Untuk membayar hutang atau membiayai gaya hidup Anda, Anda sering harus meminta bantuan teman atau anggota keluarga. Hanya karena Anda tetap mengembalikan tepat waktu, jangan kira mereka tidak risih karena selalu Anda datangi untuk meminta pinjaman, apalagi jika Anda menggunakannya untuk kebutuhan tersier.
Masalahnya, hidup yang hanya sekali itu tidak selamanya lancar-lancar saja.
Anda tidak sendiri. Tidak sedikit individu yang menjalani gaya hidup jauh di atas kemampuan dengan berbagai alasan, dari kurangnya paparan terhadap pendidikan finansial hingga tekanan sosial. Tanpa disadari, mereka mengeruk lubang permasalahan besar di masa depan dengan menjalani hidup tanpa persiapan dan perencanaan keuangan yang baik.
Sebelum terbelit masalah, ada beberapa tanda bahaya yang bisa Anda amati dan renungkan jika Anda menduga gaya hidup Anda selama ini sudah jauh melebihi kemampuan finansial.
1. Pengeluaran Anda berhubungan dengan gengsi
Jika benar-benar ditelusuri, mayoritas sumber pengeluaran Anda bisa dikaitkan dengan kebutuhan Anda menjaga gengsi dan penampilan. Entah untuk alasan pribadi atau profesional, Anda merasa harus ikut lingkaran sosial Anda yang makan di tempat mewah, atau menggunakan gadget dan pakaian merek tertentu. Tentu saja tidak ada salahnya bersenang-senang dan menikmati hidup, asal Anda benar-benar sanggup membiayainya.
2. Anda tidak punya tabungan darurat
Jika hari ini Anda mendadak tertimpa kemalangan atau kejadian yang membutuhkan biaya signifikan, Anda mungkin akan kelabakan karena tidak menyisihkan tabungan darurat. Selama ini kondisi finansial Anda hanya sebatas uang masuk, uang keluar, baik untuk kebutuhan sehari-hari atau membayar hutang, tanpa ada simpanan untuk masa depan.
3. Sering meminjam uang pada teman dan keluarga
Untuk membayar hutang atau membiayai gaya hidup Anda, Anda sering harus meminta bantuan teman atau anggota keluarga. Hanya karena Anda tetap mengembalikan tepat waktu, jangan kira mereka tidak risih karena selalu Anda datangi untuk meminta pinjaman, apalagi jika Anda menggunakannya untuk kebutuhan tersier.
Jangan sampai Anda pinjam uang dengan mengaku punya kebutuhan
mendadak namun ketahuan pamer foto makan mewah atau foto jalan-jalan di
media sosial.
4. Sering iri pada hal-hal yang bersifat material
Anda sering berharap Anda punya lebih dan 'lebih' di pandangan Anda selalu berarti rumah lebih besar, mobil lebih mewah, baju lebih mahal. Pola pikir ini berisiko membuat Anda melakukan pilihan impulsif dan mengacaukan rencana jangka panjang Anda.
5. Sering melebihi limit kartu kredit
Kartu kredit seharusnya tidak dianggap sebagai uang ekstra yang Anda gunakan untuk membeli benda yang jauh di luar jangkauan keuangan Anda. Ingat, jika Anda melebihi limit, Anda masih akan tertimpa bunga dan biaya overlimit selain nominal awal hutang Anda tersebut. Tanda lainnya adalah Anda sering kesulitan tepat waktu membayar hutang kartu kredit Anda karena tidak mampu. Atau hanya mampu membayar tagihan minimal.
6. Budget keuangan Anda kacau
Anda mungkin punya niat untuk membuat budget dengan membagi-bagi penghasilan Anda, tapi sekuat apa niat Anda itu? Jika pengeluaran Anda terlalu sering melewati batasan yang telah Anda tetapkan sendiri atau Anda sering 'mencuri' dari budget tabungan, mungkin Anda perlu mempertimbangkan kembali prioritas dan pilihan hidup Anda.
4. Sering iri pada hal-hal yang bersifat material
Anda sering berharap Anda punya lebih dan 'lebih' di pandangan Anda selalu berarti rumah lebih besar, mobil lebih mewah, baju lebih mahal. Pola pikir ini berisiko membuat Anda melakukan pilihan impulsif dan mengacaukan rencana jangka panjang Anda.
5. Sering melebihi limit kartu kredit
Kartu kredit seharusnya tidak dianggap sebagai uang ekstra yang Anda gunakan untuk membeli benda yang jauh di luar jangkauan keuangan Anda. Ingat, jika Anda melebihi limit, Anda masih akan tertimpa bunga dan biaya overlimit selain nominal awal hutang Anda tersebut. Tanda lainnya adalah Anda sering kesulitan tepat waktu membayar hutang kartu kredit Anda karena tidak mampu. Atau hanya mampu membayar tagihan minimal.
6. Budget keuangan Anda kacau
Anda mungkin punya niat untuk membuat budget dengan membagi-bagi penghasilan Anda, tapi sekuat apa niat Anda itu? Jika pengeluaran Anda terlalu sering melewati batasan yang telah Anda tetapkan sendiri atau Anda sering 'mencuri' dari budget tabungan, mungkin Anda perlu mempertimbangkan kembali prioritas dan pilihan hidup Anda.
Ada 3 saja dari tanda-tanda ini, artinya Anda dalam bahaya. Harus berubah, sebelum terjerumus terlalu jauh.